FESTIVAL ORIGINAL KOPI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Untuk menumbuh kembangkan agroindustri
Perdesaan berbasis kelompok, dalam rangka peningkatan mutu, nilai tambah dan
daya saing komoditi kopi, Dinas Perkebunan mengadakan kegiatan Festifal
Original Kopi Sumatera Barat Tahun 2015 bertempat di Gedung Sapta Marga, Korem
032/Wirabraja – Padang tanggal 17 s/d 18 Maret 2015. Peserta Festifal Kopi
berjumlah 150 orang yang terdiri dari : SKPD di Provinsi Sumatera Barat,
Dinas-dinas lingkup perkebunan/yang menangani perkebunan di Kabupaten/Kota,
Para Pecinta Kopi di Sumatera Barat, Asosiasi Kopi se Indonesia, Para Pelaku
Usaha Kopi Semutera Barat, Petani Kopi se Sumatera Barat dan Perguruan Tinggi.
Dalam laporan panitia pelaksana yang langsung diketuai oleh Kepala Dinas
Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Ir. Fajarudin mengatakan bahwa tujuan dari
kegiatan ini adalah;
I.
Untuk menumbuhkembangkan agroindustri
perdesaan berbasis kelompok untuk komoditi kopi.
II.
Memberikan panduan bagi petani/produsen/pelaku usaha dan instansi Pembina
dalam pengembangan kopi.
III.
Memfasilitasi dialog antara antara petani/produsen/pelaku usaha dengan
instansi Pembina terkait pada pertemuan dan tatap muka untuk membicarakan
bagaimana kopi yang berkwalitas.
IV.
Memberikan pembekalan dasar untuk proses olahan kopi yang mutunya baik
sekaligus mencicipi citarasa kopi.
Kadisbun menambahkan para petani kopi di Sumatera Barat telah mempunyai
pasar, seperti kopi arabika dari Air Dingin Kabupaten Solok mengisi pasar pada
beberapa restaurant dan kafe di Jakarta dan Yogyakarta dan merencanakan akan
merintis pasar ke Norwegia dan Cina. Kopi petani Agam mengisi pasar Yogyakarta
khusus klinik kopi. Sedangkan kelompok tani Surian Kabupaten Solok telah
memasarkan kopinya ke Australia, Italia, dan Thailand. Selain kopi arabika
petani juga mengembangkan kopi kahwa daun, ternyata mempunyai pasar yang cukup
besar juga baik dari dalam maupun luar negeri. Pada saat ini sedang dilakukan
negosiasi dengan pembeli dari San Diego Amerika Serikat dan telah dikirimkan
sample 2 (dua) kg kopi daun kahwa dari kota Payakumbuh.
Acara yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno,
Komandan Korem 032 Wirabraja, Pimpinan Bank Indonesia berlangsung lancar. Dalam
sambutan Bapak Gubernur sekaligus membuka acara secara resmi Festifal Original
Kopi Sumatera Barat menyampaikan Apresiasi kepada Korem Wirabraja yang telah
memfasilitasi kegiatan ini dan Dinas Perkebunan sebagai panitia. Harapan kita
agar petani semakin sejahtera dengan adanya perhatian pemerintah dalam
menjembatani dalam berkebun dan mencarikan pasar. Dari kemajuan petani kopi
yang telah disampaikan Kadis Perkebunan Ir Fajarudin perlu kiranya kita
meningkatkan kepedulian terhadap perkopian di Sumatera Barat. Untuk itu
Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat telah melakukan pembinaan mulai dari hulu
(budidaya) sampai dengan hilir (pasca panen dan pemasaran). Gubernur bangga
kepada petani yang telah berusaha keras untuk menanam dan menghasilkan produk
perkebunan yang baik dan berkwalitas dan bernilai jual di pasar nasional maupun
internasional. Setelah membuka acara secara resmi Gubernur bersama Komandan
Korem langsung meninjau stand pengolahan minuman kopi Expreso Minang dan stand
kelompok tani penghasil kopi serta mencicipi kopi.
Acara ini juga diisi dengan pemaparan narasumber dari pakar kopi serta
kegiatan menguji citasara kopi kelompok tani yang diuji oleh tim ahli dari
pecinta kopi Jakarta dan Yogyakarta
http://www.sumbarprov.go.id/details/news/4329