Calon Pemimpin Baru

Calon Pemimpin Baru
Oleh PEBRIYANSAH*
"(menegakkan) kedaulatan rakyat adalah mendidik rakyat supaya tahu berpikir, supaya tidak lagi membebek di belakang pemimpin-pemimpin. supaya keinsafan rakyat akan hak dan harga diri bertambah kaut dan pengetahuan tentang hal politik, hukum dan pemerintah bertambah luas"
Mohammad Hatta, 1933
Genderang sudah di lonchingkan untuk perkibaran calon pemimpin kota Galamai  bertanda akan di mulainya calon pemimpin yang tepat sesuai kehendak dan amanah rakyat dengan berdasar kepada perinsip-perinsip hidup manusia. Serta pemimpin yang mampu membuat rasa damai aman bagai warga yang di peimpinya untuk tujuan masyarakat adil dan makmur. Dalam rangka itu payakumbuh di hadapkan pada wilayah mencari siapakah yang miliki kualitas yang bisa di pertanggung jawabkan untuk membawa daerah ini.
Dengan sinergi cita-cita untuk maju menjadi orang no one di kota ini, dorongan hati nurani berbuat untuk orang banyaklah yang harus di pertegas setiap kemauan insane untuk maju menjadi calon pemimpin.
Jumlah beberapa kandidat yang telah mendaftarkan pada Komisi yang di tugaskan untuk mengurus baralek gadang ini-pun sudah menerima dengan penuh rasa untuk di ikutkan pada pentas pilihan walikota di kota ini.
Semangat para calon dan teampun begitu besarnya untuk mengusung dan memajukan kader dan kandidatnya, entah itu yang dibawa oleh porpolnya atau di bawa oleh jalur independent untuk memimpin nantinya.
Semestinya para calon baru yang akan siap tanding memiliki sebuah semangat untuk menjadi sepertia apa yang di katakan Muhammad Hatta di atas tentanh hak-hak dan harga diri masyarakat bertambah kuat. Dengan stimulus calon baru nantinya. Tentunya godokan konsep yang pasti dan akurat harus di pasang mulai saat ini untuk menjadi orang yang benar-benar di harapkan.
Pemimpin baru adalah sosok yang mengawal dan menjadi kulitas apa yang di pimpinnya menjadi lebih meningkat dan lebih baik lagi. Bukan hanya sebagai rasa bagak-bagakan untuk menampilkan dirinya segai orang yasng memiliki kekuasaan dan kesebatanya yang semu.
Berhentilah berdusta dan mendustakan untuk sebuah niat menjadi pemimpin karena akan dihantam dan dilihatkan pada siapa sebenarnya wujud orang yang di nantikan.
Pemimpin baru hendaknya bukan seperti baju baru yang ketika di gunakan akan habis dan luntur warnanya, hendaknya semakin bergerak maju semakin memiliki arti dan peran nyata bagi kelangsungan umatnya.
Akhirnya sebentar lagi tempo waktu yang ada untuk menunggu-nunngu pemimpin baru ini muncul. Dengan waktu yang sedikit lagi ini tentunya dapat di gunkan untuk menetapkan siapakah yang pasti dan layak menjadi orang yang patut untuk di tempatkan.
Masyarakat luak hendaknya punya pencerdasan yang baru dalam rangka menilai sebuah tawaran yang di berikan para calon nantinya, supaya bahasa-bahasa kekesalan dan penyesalan jangan timbul ketika muncul pemimpin baru nantinya.
Mari kita nantikan memimpibn baru untuk kita dengan bernilai kualitas yang tulus iklas untuk mewujudkan idaman masyakat lauak ini,l yakin usaha sampai.
*Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Payakumbuh

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.