SIRIAH TANYO UNTUK BONGKAR KORUPSI ?


OPINI SINGGALANG

SIRIAH TANYO  UNTUK BONGKAR KORUPSI ?
OLEH PEBRIYANSAH*
Sudah banyak metode yang dipakai dalam membongkar korupsi di Indonesia selalutidak memuaskan rasa keadilan bangsa Indonesia.  Secara tradisional metoda membongkar kejahatan ditengah masyarakat salah satunya menggunakan siriah tanyo atau pelaku kejahatan mengaku sendiri tanpa ditanya
Persidangan yang terus ada mengadili para pelaku koruptor di Negeri ini. tontonan yang selalu tersaji di pelbagai media. Deretan tuntutan di derakan dalam sidang-sidang untuk mencari fakta yang akan menyeret para pelaku kejahatan menjarah  harta Negara dengan cara menyimpang.
Para penegak hukum disibukkan dengan urusan para bandit Negara ini dengan menghadirkan alat bukti untuk para tersangka. Para tersangka selalu berkelit ketika menjawab pertanyaan. Sehingga membuat lamanya proses persidangan yang dilakukan.
Seolah tarik ulur dan lidah tak bertulang dilakukan para bandit (perampok) harta Negara dan tak kunjung selesai. Penegak hukum menjadi lama, para saksi yang dengan terdakwa saling tuding mencari pembenaran diri.
Seperti saat ini sudah layak dilakukan metode hipnotis atau siriah tanyo  agar para pelaku kejahatan Korupsi cepat terungkap dan terbuka atas perbuatannnya. Seperti acara Uya kuya dengan metode hipnotis seseorang dapat mengaku dengan sendiri apa yang dilakukan di depan orang banyak sekalipun. Sehingga proses pencarian fakta  terhadap apa yang telah dilakukan tindakan Korupsi dapat mudah di respon para penegak hukum.  Sehingga proses penentuan kepastian hukum dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Hiptonis sebenarnya sebuah cara yang banyak dilakukan oleh dunia hipnoterapi, Mengapa mesti mempergunakan jasa Uya Kuya, karena penggunaan hipnotis sebagai sarana menguak kejahatan bisa digunakan untuk wasilah (perantara) mencari bukti-bukti awal dalam penelusuran kasus kejahatan. Menurut Madzab Maliki bisa digunakan untuk mencari qorinah (acuan) yang menguatkan dugaan sebagai alat penetapan hukum. Apalagi Uya Kuya menggunakan ilmu hipnotis modern, dengan teknik menggunakan kekuatan psikologi dan eksplorasi kemampuan diri manusia. Teknik termodern ini lah yang dipakai Uya dan tidak menyalahi hukum agama. “Secara teknik hipnotis yang di pakai, Uya menggunakan kekuatan psikologis.
Jadi para pelaku koruptor dapat dengan cepat terkuak apa yang telah dilakukan, sehingga pihak penegak hukum dapat mudah menganalisa pengakuan yang dilakukan terdakwa terhadap pelaku koruptor. Jadi tidak memakan waktu berlama-lama untuk penyelesaian. Dalam sidang yang digelar dapat mengambil sebuah kesimpulan dari pengakuan dengan meng-hipnotis para koruptor.
Seperti kasus wisma atlet yang melibatkan banyak pihak. Apabila para tersangka di lakukan hipnotis masing-masingnya dengan tenang meraka akan menjelaskan seluruhnya apa yang meraka lakukan dengan sendirinya.
Dalam budanya minang (melayu) ada istilah sirih tanyo untuk mengungkap suatu kerucigaan terhadap seseorang agar mudah mengaku terhadap tindakan apa yang di lakukanya. Dengan metode ini mampu menggungkap misalnya kasus perselingkuhan yang telah dilakukanya oleh seserorang. Jadi dapat membantu dengan mudah pengakuan yang telah dilakukan oleh seseorang.
Sudah saat metode alternatif hipnotis ini dilakukan dalam rangka menjerat para pelaku koruptor di Negeri Indonesia ini yang semakin hari tidak ada habisnya. Sehingga proses hukum yang setimpal dapat secepatnya di rasakan terhadap para pelaku yang membuat Negara merugi.
Korupsi ini telah jelas di katakana dalam pasal 2 UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001, inilah salah satu pasal yang banyak menjerat para koruptor  mengandung unsur setiap orang memperkaya diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi dengan cara melawan hukum dapat merugikan keuangan  atau perekonomian Negara. Inilah yang di lakukan para koruptor di Negeri ini yang semakin hari tumbuh berkembang mengrogoti kekayaan Negara Indonesia.
Terakhir hendapnya para pengak hukum dapat mengambil langkah konkrit dan solutif yang dapat membantu dalam penyelesaian kasus Korupsi di negeri ini. Dalam rangka membersihkan dan penuntasan kasus-kasus Korupsi yang sedang marak dan tak kunjung sudah dan selesai.
*sekretaris umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Payakumbuh



SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.