"Membangun Paradigma Berpikir Logis dan Realistis Dalam Bingkai Misi Suci"


oleh kanda Yulzami Azdi
"Membangun Paradigma Berpikir Logis dan Realistis Dalam Bingkai Misi Suci"

Sebagai kader HMI maka setiap individu yang mengalami proses kaderisasi dalam perjalanan untuk menuju insan akademis,pencipta dan pengabdi guna me -
nyiapkan diri mengambil tanggung jawab dan amanah selaku khalifatul fil ardhi rah
matan lil alamin dalam dimensi kehidupan real ditengah rutinitas keseharian yang -
memiliki hub relasi sosial ditengah masyarakat,"disaat ,"proses penempaan untuk 
menjadi sejatinya insan yg harus berpikir demi kelangsungan hidup dan kehidupan
yang harus dibangun dengan paradigma berpikir logis dan realisris dalam bingkai
mision sacre "misi susi".
Maka proses kaderisasi di HMI harus mampu melahirkan kader-kader yang
memiliki pemahaman Ke Islaman yang benar sebagai jalan menuju kesempurna -
an hubungan dengan pencipta.Serta pemahaman sosial yang utuh dan kongkrit -
yang akan membawa kader HMI sebagai kader paripurna yang mampu diterima di
tengah-tengah kehidupan sosial sebagai hubungan relasi antar manusia dan pema-
haman keilmuan yang tak pernah berakhir untuk terus digali dan dicari untuk bekal
dalam merumuskan dan memecahkan persoalan-persoalan kehidupan yang mam-
pu mewujudkan kehadiran Kader-kader HMI sebagai orang-orang yg berada digar-
da terdepan sebagai pemimpin yg mampu menjadi problem solving dan memiliki -
keteguhan akan prinsip-prinsip kebenaran dan kemanfaatan bagi alam sekitarnya.
Untuk itu nilai-nilai yang harus selalu ditanamkan dan dipupuk dan terus di -
pertahankan adalah :
1.Islam sebagai agama yang diyakini kebenarannya akan membawa manfa-
at bagi alam harus menjadi ruh yang meliputi setiap gerak napas kader -
HMI.
-Nilai kejujuran harus selalu tumbuh dan berkembang dalam keseharian,"
dengan praktek keberagamaan yang benar.
-Nilai sosial yang bersumber dari pemahaman beragama yang selalu men
jadi panggilan hati dan jiwa yang selalu mewarnai aktifitas kehidupan.
-Nilai tanggung jawab sebagai pemimpin yang amanah yang dilahirkan da-
proses perenungan panjang dari hasil pencarian untuk menuju misi suci.
2.Dialetikan proses berpikir yang selalu diasah dan diuji dalam tataran empi-
ris realitas kehidupan dengan segala tantangan untuk menjawab problem
kehidupan yang akan dilalui selalu diarahkan pada pemahaman bahwa tu-
gas dan tanggung jawab insan akademis adalah membebaskan belenggu
kebodohan dan pembodohan.
3.Kemampuan atas keunggulan yang dimiliki harus selalu diarahkan pada -
karya-karya nyata yang didahului oleh proses berbuat yang konsisten dan
secara ihklas karena panggilan jiwa,"untuk menjemput tanggung jawab"
yang lebih besar sebagai pemimpin yang lahir dan dilahirkan oleh masya-
rakat dan diterima atas dorongan untuk mewujudkan misi suci sebagai 
khalifah filardi rahmatan lil alamin.

Maka internalisasi nilai dan pemahaman paradigma berpikir logis dan realistis yang dibingkai oleh misi suci ,"yang akan membawa ruh pengkaderan di HMI,"dan siap mengabdi dimanapun dan kesiapan untuk menerima amanaha demi
tanggung jawab lebih besar.
Untuk itu "pesan moral kepada adinda Kader HMI Cabang"Payakumbuh tetaplah berproses dan semangat bahu membahu dalam pengkaderan dan menjalankan roda organisasi,"sembari mengarah minset bepikir logis dan realistis dalam bingkai tema diatas.

Yakin Usaha Sampai.
"Mohon Maaf Abang Tidak Bisa Menghadiri Acara Muscab,"semoga tulisan 
ini bisa menyambungkan silaturahim Kita."

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.