Membebaskan Ketergantungan Pertanian
Kita
Oleh Pebriyansah*
Pembangunan pertanian di Indonesia tetap dianggap
terpenting dari keseluruhan Pembangunan ekonomi, apalagi semenjak sektor
pertanian menjadi penyelamat perekonomian Nasional karena justru pertumbuhan
meningkat, sementara sektor lain pertumbuhanya negative. Beberapa alasan yang
mendasari pentingnya pertanian di Indonesia antara lain, potensi sumberdaya
yang besar dan beragam, pangsa pasar terhadap pendapatan cukup besar, besarnya
penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini dan menjadi basis
pertumbuhan di pedesaan.
Potensi pertanian yang besar sebahagian besar dari
petani yang banyak tergolong miskin adalah sangat ironis terjadi di Indonesia.
Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah bukan saja kurang memberdayakan petani
tetapi sektor pertanian secara keseluruhan.
Negara agraris merupakan sebuah negara dengan masyarakat
mayoritas bergerak di bidang pertanian. Namun di lapangan di temukan kenyatan bahwa
pengembangan sektor pertanian terbentur oleh biaya produksi yang tinggi, karena
72 % dari hasil produksi pertanian tersebut sudah pada sampai tingkat
ketergantungan pada produk industri yaitu berupa pupuk dan pestisida pabrikan,
hal ini menyebabkan margin pendapatan yang di peroleh petani kurang
menguntungkan dan sektor pertanian seakan-akan tidak layak di kembangkan.
Adanya lembaga yang di tugasi untuk bergerak di bidang
pertanian relitanya masih tidak dapat di harapkan karena tetap saja pertanian
kita tertinggal dengan negara lain dan tegangga. Kita masih selalu dan terus
tergantung kepada produk lain. produk tersebut belum pasti baik dan sesuai
untuk pertanian kita. Kemudian adanya lembaga Perguruan tinggi yang di dalamnya
banyak terdapat akademisi dan ilmuan Pertanian namum belum juga mampu mengatasi
persolan pertanian mendasar tersebut. Sampai hari kita masih di hadapakan
ekspor dari negara lain.
BIOTEKNOLOGI SEBAGAI SOLUSI
Sebuah pertanian pasti membutuhkan bahan pembantu dalam
rangka, penambahan hara, pengendalian hama dan penyakit. Semua ini biasanya
hanya dilakukan dengan langsung mengaplikasikan produk-produk kimia. Produk
kimia yang ada nyatanya tidak langsung membuat suatu perubahan pada kondisi
pertanian bahkan membuat sebuah efek samping yang timbul dari pengunaan produk
tersebut misalnya matinya mikroorganisme pada tanah yang kemudian membuat tanah
semakin mengeras dan air tidak dapat di serap oleh tanah.
Efek lain adalah suatu penyakit semakin resiseten
terhadap suatu bahan yang di berikan kepada tanaman yang membuat tahan dan akan
timbul jenis penyakit atau atau hama baru yang akan timbul lagi. yang sangat
parahnya lagi efek dari penggunanaan produk kimia adalah terhadap kesehatan
manusia karena makan yang kita komsumsi sedikit banyak mengandung senyawa yang
tidak dapat di urai oleh tubuh kita sehingga akan terjadi gangguan dan
menyebabkan penyakit menyerang tubuh kita walaupun usia releatif muda. Selain
itu bahaya kerusakan lingkungan sangat mengancam dan akan terjadi kerusakan dan
pencemaran.
Pengguaan bioteknologi yang ada sebenarnya ada di
sekitar kita yaitu dengan memanfaatkan enzin sebagai penggurai yang dapat di
jadikan bahan pengguarai pembuatan pupuk, anti hama, pakan yang tentunya dengan
proses fermentasi. Penggunaan bioteknologi yang sangat mudah dan tidak
membahayakan bagi penggunanya dan lingkungan lebih terjaga.
PENEMUAN LOKAL SEBAGAI
PENGANTI KIMIA
Banyaknya hasil penemuan atau uji coba yang di lakukan
oleh para praktisi, petani, dan pelaku usaha pertanian sebanarnya dapat di
gunakan dalam kegiatan pertanian yang ada. Namun sayangnya pemerintah tidak
terlalu memperhatikan dari apa yang di temukan ini. Misalnya sebagai contoh
sumatera barat banyak pratisi dan pelaku pertanian menemukan bahan sebagai
penganti kimia. Misal yang di temukan oleh Ir. Dharmansyah M.Sc yaitu menemukan
bioteknologi NT 45 yang dapat di gunakan dalam penggolahan kotoran hewan yang
bisa di jadikan pengganti pupuk kimia, anti hama, penggungulan benih lokal ,
penggemukan sapi dengan enzim tersebut dapat di maanfaat untuk kegiatan
pertanian yang ada dan tidak berbahaya bagi penggunaya.
Selain itu yang ditemukan oleh Ir. Kurnia Iskandar yaitu
pupuk darah, yang selama ini tidak di maanfaatkan atau di buang begitu saja
ternyata dengan pengolahan dapat di gunakan pupuk untuk tanah yang berdampak
sangat baik bagi tanah. Selain itu penemuannya pembuatan pakan ikan organik,
obat anti jamur. Penemuan pupuk darah yang di beri nama oleh pak Iskandar gaek asli Payakumbuh sangat praktis dan
mudah di gunakan untuk pertanian. Misalnya untuk tanaman padi, jahe, kelapa
sawit dan lain-lain. Yang jelas menurutnya tanah butuk makanan dan istrirahat
namun kita tidak pernah memperhatikan itu, hanya mengambil hasil pertanian
tampa memikirkan kebutuhan bagi tanah.
Makanya menurutnya manajemen LOW INPUT perlu di lakukan dalam kegiatan pertanian.
Jadi tanah tetap mendapatkan nutrisi yang dapat di serap oleh tanaman.
Sebagai dari contoh yang di lakukan di atas masih ada
lagi sederet penemuan yang di lakukan dalam menjawab persoalan pertanian.
Mereka bertindak buka hanya berpikir untuk pertanian ini. Namun kebijakan dari
pemerintah yang sangat setengah-setengah dari penggunaan pertanian organik.
Perhatian kepada orang-orang yang mampu membuat suatu perubahanpun tidak ada,
karena memang pemerintah yang ada sangat korup dan hanya menyengsarakan saja.
PENDAMPINGAN PERTANIAN
Apapun alasnya keberhasilan suatu program harus ada
sebuah pendampingan langsung dan panjang, karena merubah mental dan karaktek
yang selama ini sudah tertanaman di dalam bennak masyarakat sangatlah sulit,
yang memang sudah lama di kecoki dengan menggunakan kimia selalu untuk
pertanian yang di lakukan untuk pertanian. Padahal pertanian organik merupak pertanian
zaman dahulu atau kalau bahasa minangnya jaman sisuak telah di lakukan nenek
moyang kita, namaun ada sebuah kebijakan kemudian untuk menggunakan
produk-produk kita yang memang banyak di produksi di negara kita, kemudian
penggunaan iklanya dan promosinya begitu gencarnya di banding dengan organik,
kerena memang mereka mengejar keuntungan saja.
Sebagai contoh kegiataan pendampingan langsung di
kelompok-kelompok binaan masyarakat perlu terus di lakukan mulai dari pembuatan
pupuk sampai ke pemasaran hasil pertanian. Pendampingan di sini bukan
setegah-setegah bukan hanya mengajarkan saja kemudian di tiggalakan begitu
saja. Konsep pendampingan dengan menggukan sebuah standar operasional yang
terukur. Salah satu contoh yang di lakukan oleh Pusat pendidikan dan pelatihan
Bioteknologi Sumbar yang di pimpin oleh Kanda Ahmad Gazali yang melakaukan
pendampingan langsung kepada masyarakat kemudian pengkader pemuda-pemuda dan
masyrakat yang ada tak lepas kawan-kawan mahasiswa untuk di kader juga.
Padahal jumlah mahasiswa pertanian cukuplah banyak namun
amat sayang hanya sedikit yag mau terjun langsung untuk melakukan pendampingan
langsung. Padahal mahasiswa pelekat Tridarma perguruan tinggi yang harus di
lakukan sebagai tanggung jawab moril. Namun untuk menuju kesana hanya
sebahagian kecil saja, seolah-olah sangat jauh dengan petani.
MEMBAGUN KESADARAN MANSET
PERTANIAN TOTAL ORGANIK
Bagaimanapun untuk sebuah keberhasilan pertanian
haruslah ada sebuah kesadaran manset dan tindakan untuk kesana karena kalau
hanya setegah-setegah hasil yang di harapakan akan setengah-setegah pula yang
di dapatkan. Kesadaran ini meliputi mau bertindak untuk membuat pertanian yang
memang benar-benar organik dan dilakukan secara terus menerus tidak hanya putus
di tengah jalan. Padal jika menggunakan yang organik dari segi biaya sangat
terbantukan. Selain kesadaran di sini termasuk juga untuk kesaran bertindak
dengan menggunkan yang organik karena kita sangat butuh dengan sebuah
kesehatan.
SADAR DAN MAU MELAKUKAN
Akhirnya apapun yang telah di gambarkan dan di contohkan
kita harus sadar dan mau untuk action langsung, jangan di selimuti
keragu-raguan totalitas apa yang kita lakukan pasti ada dampak dan bermanfaat,
karena keberhasilan ada sebuah proses mau untuk melakukanya, dan di iringi dengan
doa pastinya. Penulis menggutip surat An-Nahl ayat 10-11 yang artinya
” Dia-lah, Yang telah
menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan
sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu
menggembalakan ternakmu.
“Dia menumbuhkan bagi kamu
dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam
buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan”.
Ayat ini telah mengambarkan dengan
jelas bagi orang yang memikirkan. Air ternya untuk menyuburkan tumbuh-tumbah.
Ketika tanah begitu keras dan pastinya air akan sulit terjadi peresapan oleh
tanah. Mari kita sebuah untuk bergerak dan bergandengan tangan untuk melakukan
dan memberikan apa yang kita miliki demi sebuah membebaskan ketergantungan
pertanian kita.
Pebriyansah
Ketua Bidang Lingkungan
Hidup & Hukum dan HAM Badko HMI
Sumatera Barat dan Aktif di lembaga Pendampingan Pertanian Pada Pusat
pendidikan dan pelatihan Bioteknologi, dan pengiat pendampingan pada kelompok
tani untuk organik, wakil ketua Bidang Bio dan Energi DPK HKTI Madina.